Tips Sukses Blogger Banua Menuju Blogger Nusantara 2011

Sejatinya, tulisan ini dibuat dalam rangka mendukung "Blogger Banua Menuju Blogger Nusantara 2011". Apa yang dimaksud dengan istilah Blogger, Banua dan Nusantara? Dalam Kamus Istilah Blog, pemilik blog disebut Blogger. Sedangkan “Banua” adalah istilah dalam Bahasa Banjar yang artinya “Daerah”. Jadi istilah "Blogger Banua" bisa diartikan dengan “Pemilik Blog yang berasal dari daerah” dan “Blogger Nusantara” berarti “Pemilik Blog yang berasal dari Nusantara atau Indonesia”. Namun, pada pemakaian istilah, karena berasal dan dicetuskan oleh blogger asal Kalimantan Selatan, maka pemaknaan “Blogger Banua” hanya ditujukan bagi para blogger yang berasal dari daerah Kalimantan Selatan. Pemakaian istilah “Blogger Banua” sendiri berawal dari ide mewadahi para Blogger Banua agar bisa saling silaturrahmi dan berbagi pengalaman. Selain menggunakan fasilitas grup "Blogger Banua" di facebook dan forum blogger banua, para blogger banua juga terwadahi kreatifitasnya dalam sebuah web www.bloggerbanua.com.

Menyikapi rencana kopdar akbar silaturrahmi blogger se-Indonesia atau Blogger Nusantara pada tanggal 28 – 30 Oktober 2011, beberapa aktifis Blogger Banua berencana ikut berhadir pada kopdar 1000 blogger seluruh Indonesia tersebut. Selain untuk memperkenalkan para blogger banua di kancah Nusantara, juga agar Blogger Banua bisa membaur dengan ribuan Blogger Nusantara, memisahkan sekat ke”banua”an dan menyatu dalam satu istilah “Blogger Nusantara”. Bahkan, para tetuha Blogger Banua mengadakan kontes SEO bertajuk “Blogger Banua Menuju Blogger Nusantara 2011”.

Hajar Jahannam, lebih aman dari Viagra

Dalam bahasa Arab, kata HAJAR berarti: Batu, dan JAHANAM berarti: nama salah satu neraka. Jadi Hajar Jahanam menurut arti bahasa berarti Batu Neraka. Namun sebenarnya, Hajar Jahanam ini bukanlah batu, melainkan getah mengeras yang di ambil dari tumbuh-tumbuhan tertentu yang HANYA ada di Mesir dan India.
APA PERBEDAAN HAJAR JAHANAM & VIAGRA ???

Resep Kaya Dunia Akhirat ala Abah Guru Sekumpul (Part. I)

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu arti dari kata kaya adalah “mempunyai banyak harta (uang dsb)” misalnya kata “kaya” yang ada pada ungkapan “Baginya tua muda, besar kecil, kaya miskin semuanya sama”.

Istilah Arab, kata “kaya” ditranslate menjadi kata “al-Ghina”, berakar pada kata “Ghaniya – Yughni – Ghinan / Ghana’an”  yang tumbuh dari dari bibit “Ghain – Nun – Ya”. Kata “Ghina bisy-Sya_i ‘an Ghairih” diterjemahkan dengan “cukup, tidak memerlukan yang lain lagi”. Ism fa’il dari kata “al-Ghina” adalah “al-Ghani” diantara artinya adalah “yang kaya, yang bebas, yang tidak membutuhkan”. Dari susunan tiga huruf tersebut tumbuh pula kata “Ghanna” yang berarti “rindang” seperti pada kata “Tarim al-Ghanna” atau “Kota Tarim yang rindang”.

Manfaat Gurah Untuk Kesehatan

Gurah adalah cara pengobatan tradisional untuk mengeluarkan lendir dari dalam tubuh dengan menggunakan ramuan herbal. 

Dalam tradisi warga Imogiri, Bantul, Yogyakarta, gurah merupakan pengobatan tradisional yang dilakukan dengan meneteskan ekstrak daun Srigunggu (Clerodendron Serratum) ke mulut atau lubang hidung. Terapi ini sering dilakukan para sinden untuk menjaga kualitas suara agar tetap merdu. 

Dalam perkembangannya, herbal yang digunakan tidak melulu daun Srigunggu. Beberapa terapis menggunakan jenis dedaunan dari tumbuhan berkhasiat lainnya, bahkan ada yang menggunakan bumbu-bumbu dapur seperti cabe dan kunyit. 

Tujuannya juga mengalami perkembangan, dari yang semula untuk membersihkan tenggorokan kini semua organ yang menghasilkan lendir bisa dibersihkan. Tak terkecuali untuk vagina, gurah diklaim bisa mengatasi keputihan atau sekedar mengurangi lendir supaya sensasi ‘keset’ lebih terasa.

Soal keamanan gurah, praktisi pengobatan alternatif dari Sanjiwani Prima, Dipl Kfm Djohan Gozali Muda menjamin tidak ada efek samping selama bahan yang digunakan tidak sembarangan. Karena kadang-kadang pasien tidak tahu bahan apa yang digunakan serta melakukan di tempat-tempat yang kurang terpercaya.

Darah Rendah, Darah Tinggi, Kolestrol Atau Penyakit Lainnya, Enyahkan Dengan Kurma..!!

Telah dua postingan di blog ini tentang kurma, pertama mengangkat judul “Kurma, Buah Kaya Manfaat” dan yang kedua “Manfaat Kurma Menurut al-Hadits dan Ilmu Kedokteran”. Tulisan kali ini bermaksud melengkapi dua postingan tersebut.

Membicarakan Kurma yang dalam bahasa latin disebut Phoenix Dactylipera L. Tidak akan ada habisnya, karena tanaman ini termasuk tanaman tertua yang dibudidayakan manusia dan memiliki peranan penting dalam kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat di daerah kering dan semi-kering di dunia.

Al-Shahib dan Marshall RJ. dalam The Fruit of The Date Palm: Its Possible as The Best Food For The Future menyebutkan bahwa buah kurma mengandung karbohidrat (44 – 88% total gula), 0,2 – 0,5 lemak dan 2,3 – 5,6% protein. Selain itu, buah kurma juga mengandung banyak vitamin, diantaranya Vitamin A, B1, B2 dan C.

Fungsi Vitamin tersebut :

1. Vitamin C berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, juga sebagai antidote untuk penyakit pilek dan flu.

2. Vitamin B2 (Riboflavin) berfungsi membantu melepaskan tenaga dari makanan yang sudah dikonsumsi.

3. Niasin, selain berfungsi seperti Riboflavin juga baik untuk memelihara kulit.

4. Vitamin B1 (Tiamin) berfungsi membantu melepaskan tenaga dari karbohidrat.

5. Vitamin A, selain untuk kesehatan mata, juga untuk kesehatan kulit.

Tidak hanya vitamin, kurma juga mengandung mineral. Mineral yang paling banyak terkandung dalam buah kurma adalah Natrium (Na), Magnesium (Mg), Kalium (K) dan Kalsium (Ca), demikian menurut Sahari MA, Barzegar M, dan Radfar R. dalam Effect of Varieties on The Composition of Dates (Phoenix dactylifera L.).