Monday, September 24, 2012

Mengenal Manfaat Cuka Sari Apel

Cuka apel merupakan sumber serat terlarut paling baik, tidak mengandung kolesterol, lemak dan natrium. Kandungan pektin di dalamnya efektif menekan kolesterol jahat penyumbat pembuluh darah (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko terserang penyakit jantung. 
Menurut Dr. Wijaya Kusuma dalam bukunya "Makanan dan Jus untuk Kesehatan", cuka apel adalah salah satu tonik terkuat di dunia. Karena cuka apel mampu menyembuhkan penyakit akibat gangguan metabolisme seperti jantung, kolesterol, diabetes, osteoporosis, darah tinggi, rematik maupun asam urat. Cuka apel juga mampu mencegah dan menyembuhkan maag karena membantu menggantikan kedudukan asam hydrochlorid (HCL) yang berfungsi sebagai antiseptik. 
Cuka apel tidak memiliki efek samping bila dikonsumsi berlebihan. Sebab, darah resisten terhadap asam. Kelebihan asam akan dibuang. Sebaliknya, darah reaktif terhadap basa. Artinya pH darah akan naik bila terdapat gizi yang bersifat basa. Kondisi darah cenderung basa memudahkan tubuh terserang penyakit. Sehingga cuka apel menjadi penyeimbang asam yang baik dalam tubuh. 
Sebenarnya ada 2 jenis cuka apel. Ada cuka sari apel organik dan ada juga cuka yang jernih dan bercahaya. Manakah yang terbaik? Cuka jernih ini tidak mengandung semua manfaat cuka sari apel bagi kesehatan. 

Memilih Cuka Apel
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang seutuhnya pilihlah cuka sari apel organik yang tidak disaring. Warnanya tidak jernih, tapi mengandung bintik-bintik kecokelatan di dalamnya. Jika melihat ke dalamnya, Anda akan melihat substansi seperti sarang laba-laba kecil mengapung di dalamnya. Ini artinya, cuka sari apel berkualitas baik yang kaya nutrisi dan zat-zat yang baik bagi kesehatan. 
Tetapi, pembeli kadang-kadang tertipu dengan penampilan cuka sari apel alami yang tidak menarik. Bayangkan saja, jika dihadapkan pada cuka yang terlihat kotor dengan benda-benda mengapung di dalamnya. Mungkin Anda tidak akan tertarik membelinya. Alasan ini juga yang membuat industri mendestilasi cuka sari apel tersebut. 
Cuka organik diuapkan untuk mendapatkan cuka yang berkilau. Kebanyakan cuka yang dijual di pasaran adalah jenis ini. Tahukah Anda, proses pemanasan ini merusak hampir semua nutrisi-nutrisi sehat dalam cuka. Destilasi ini hanya membuat penampilan cuka jadi lebih menarik. Jika sudah tahu rahasianya, pastinya Anda bisa memilih dengan lebih bijaksana. 

Manfaat Cuka Apel
Manfaat cuka sari apel telah dikenal jauh sebelum tahun masehi. Hipocrates, bahkan telah menggunakan cuka ini sekitar tahun 400 sebelum masehi. Hipocrates dinyatakan hanya menggunakan 2 bahan penyembuh, madu dan cuka sari apel. 
Cuka sari apel dibuat dari apel masak segar yang difermentasikan dan melalui proses yang ketat sebelum menjadi produk akhir. Cuka ini mengandung berbagai vitamin, beta karoten, pectin dan berbagai mineral penting lainnya seperti kalium, sodium, magnesium, kalsium, fosfor, klorin, sulfur, besi dan fluor. 
Semua kandungan dalam cuka sari apel ini sangat bermanfaat bagi kesehatan. Pectin misalnya, merupakan sejenis serat yang berfungsi mengurangi kadar kolesterol jahat LDL serta membantu mengatur tekanan darah. Selain itu, Anda membutuhkan suplemen kalsium seiring pertambahan usia. Dan cuka ini akan membantu mengekstrak kalsium dari buah-buahan, sayuran dan daging yang dicampur dengannya. Hal ini tentunya akan membantu mempertahankan kekuatan tulang. 
Kekurangan kalium bisa memicu berbagai gangguan kesehatan termasuk rambut rontok, kuku jari yang lemah, gigi yang rapuh, sinusitis, serta hidung meler terus-menerus. Untuk menambah asupan kalium, Anda bisa mengonsumsi cuka sari apel yang diyakini kaya akan kalium. Studi-studi juga telah menemukan kalau kekurangan kalium bisa mengganggu pertumbuhan. Anda bisa menghindari gangguan ini dengan cuka sari apel. Selain itu, kalium ini juga membantu mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh. 
Sedang kandungan beta karoten membantu mengatasi kerusakan akibat radikal bebas, membantu mempertahankan kekencangan kulit serta membantu agar penampilan tetap terlihat muda. Cuka sari apel juga bagus untuk mempertahankan berat badan dengan cara menghancurkan lemak. Jadi, penurunan berat badan akan terjadi secara alami. 
Cuka sari apel juga mengandung malic acid yang sangat membantu dalam melawan infeksi jamur dan bakteri. Malic acid ini akan menghancurkan timbunan uric acid yang terbentuk di sekitar persendian, dengan begitu meredakan sakit pada persendian. Uric acid ini selanjutnya akan dikeluarkan dari dalam tubuh. 
Ada juga klaim yang menyatakan kalau cuka sari apel membantu mengatasi gangguan seperti konstipasi, sakit kepala, arthritis, tulang lemah, pencernaan, kolesterol tinggi, diare, eksem, mata perih, keletihan kronis, keracunan kaki ringan, rambut rontok, tekanan darah tinggi, obesitas, serta berbagai penyakit lainnya. Karena itu, tidak mengherankan jika banyak orang menyebut cuka sari apel sebagai "obat yang menakjubkan".
Ingin mendapatkan cuka sari apel yang berkualitas..? Dapatkan (klik) Disini

Lengkapi pengetahuan Anda dengan membaca (klik) :
1. 5 Manfaat Cuka Apel Bagi Kecantikan.
2. 8 Khasiat Cuka Apel Untuk Kesehatan.

No comments:

Post a Comment

Ingin Berlangganan Artikel Kami..?? Masukkan Email Anda Disini:

Delivered by FeedBurner