Anda ingin kaya?
Sama, saya dan semua orang juga ingin kaya.
Namun, realitas membuktikan berbeda, tidak semua orang bisa kaya. Kenapa? Dimana letak salahnya?
Ada banyak cara menjadi kaya. Antara lain dengan memenangkan undian, kuis, membeli saham atau valuta asing dan berharap harganya melonjak, mendapatkan proyek bisnis besar, mendapat warisan, atau dengan melakukan kejahatan yang melanggar hukum (yang terakhir ini jangan pernah dilakukan).
Apakah anda bisa mendapatkan itu semua? Apakah anda bisa memastikan menang undian dan kuis? Menentukan naik dan turun harga saham dan valuta? Memenangkan tender? Atau memiliki orangtua kaya raya dan mendapatkan warisan dari mereka?
Itu semua bukan kuasa anda. Iya kan?
Lalu, bagaimana caranya agar bisa kaya?
Menjadi kaya secara materi hanya bisa ditentukan oleh dua faktor, yaitu penghasilan dan pengeluaran. Penghasilan misalnya gaji, bonus, THR, warisan, hasil usaha atau hibah. Pengeluaran adalah apa yang anda keluarkan dari duit anda, baik untuk membeli makanan, pakaian dan lain sebagainya.
Setelah penghasilan dikurang pengeluaran, hasilnya hanya ada tiga :
1. Surplus, artinya anda memiliki kekayaan.
2. Impas, artinya anda dalam posisi terancam.
3. Minus, artinya anda mulai masuk ke jurang kebangkrutan.
Bagaimana bisa kaya kalau penghasilan kita pas-pasan? Mungkin itu yang ada di benak anda.
Benarkah penghasilan anda pas-pasan, atau justeru pengeluaran anda yang berlebihan. Biaya hidup anda yang semestinya cukup dengan satu juta membengkak menjadi satu juta lima ratus ribu hanya karena anda bersikeras mengganti HP, padahal HP lama masih layak pakai. Dengan penghasilan satu juta dua ratus lima puluh ribu, apa yang terjadi pada keuangan anda, surplus atau minus?
Disitulah letak kesalahannya. Itu baru satu contoh, masih banyak lagi yang harus anda kontrol bila memang anda berniat dan berminat menjadi orang kaya. Jika sebaliknya, anda bercita-cita menjadi bangkrut, fakir dan miskin, maka segera tutup blog ini, karena tidak akan berguna bagi anda.
Bagaimana caranya mengontrol keuangan?
Sebelumnya anda download dulu software keuangan keluarga yang saya bagikan (gratis, klik SKIP AD).
Selanjutnya, pelajari bagaimana caranya meraih kekayaan dengan membaca ebook Didik Wijaya “Running to Riches” yang memuat prinsip-prinsip universal menuju kekayaan dan kebahagiaan. Jangan takut, ebook tersebut hanya judulnya saja yang menggunakan Bahasa Inggris, isinya menggunakan Bahasa Indonesia.
Mana ebook-nya dan berapa harganya?
Download saja disini. Gratis, gratis dan gratis.
Salam Sukses Selalu.
Setuju Gan...
ReplyDeletePrinsip yang selama ini sering dilanggar....
Kalau mau kaya yang mesti surplus... surplus.. dan surplus..!!