Sunday, September 23, 2012

Manfaat Siwak Menurut Penelitian

Siwak, penah mendengar nama kata siwak? Secara harfiah, siwak berarti alat untuk membersihkan mulut. Namun selanjutnya istilah siwak digunakan untuk pembersih gigi dengan menggunakan sejenis akar atau ranting pohon arak (saludora persica). Selain itu istilah Siwak juga dipakaikan untuk pembersih gigi yang berasal dari ranting pohon lainnya seperti Zaitun atau sejenis pohon sambur. Kendati demikian, siwak terbaik biasanya menggunakan akar pohon arak, terutama rantingnya yang berwarna hijau.
Pohon Arak banyak tumbuh di kawasan Semenanjung Arab, juga daerah-daerah kering lainnya di Asia Barat dan Afrika. Pohon Arak termasuk tumbuh-tumbuhan menjalar, memiliki bnayak akar dan ranting, berdaun hijau, sedikit kuning, jarang berbunga atau berbuah. Buahnya, yang disebut al-kabs, yang berbentuk bulat kecil, pada awalnya merah, kemudian menjadi cokelat gdan menghitam, berasa agak pedas serta mengundang selera. 
Pada 1986 dan 2000, World Health Organization (WHO) menyarankan penggunaan siwak untuk membersihkan gigi. Salah seorang peneliti siwak, Ramli Mohammed Diabi, menghabiskan 17 tahun masa hidupnya hanya untuk meneliti kegunaan siwak. Dia berpendapat, siwak juga berfungsi untuk menghilangkan efek kecanduan bagi perokok aktif.
Sebuah majalah Jerman memuat tulisan ilmuwan yang bernama Rudat, direktur Institut Perkumanan Universitas Rostock. Dalam tulisannya itu ia berkata, “Setelah saya membaca tentang siwak yang biasa digunakan Bangsa Arab sebagai sikat gigi, sejak saat itu pula saya mulai melakukan pengkajian. 
Penelitian ilmiah modern mengukuhkan, bahwa siwak mengandung zat yang melawan pembusukan, zat pembersih yang membantu membunuh kuman, memutihkan gigi, melindungi gigi dari kerapuhan, bekerja membantu merekatkan luka gusi dan pertumbuhannya secara sehat, dan melindungi mulut serta gigi dari berbagai penyakit. Sebagaimana telah terbukti bahwa siwak memiliki manfaat mencegah kanker. 
Selain efek-efek higienis, siwak juga menstimulasi BAS (Biologically Active Spots = Titik Aktif Biologis) yang terletak di antara gigi dan gusi. Titik-titik ini mengatur enam organ (telinga, mata, hidung, lidah, dan oesophagus (saluran makanan dari mulut ke perut), tiga pasang cells (wedge shaped, rahang atas, ethmoid), sinus, sendi temporal rahang bawah, dan 28 saraf tulang belakang yang mengatur fungsi-fungsi secara praktis semua organ, otot, dans endi pada ekstremitas atas dan bawah. 
Titik-titik yang sama mengatur fungsi sejumlah organ seperti empedu dan kantong empedu, liver, ginjal, perut, pancreas, limpa, paru-paru, jantung, usus besar dan usus kecil. 
Terpijitnya BAS pada mulut oleh siwak akan meredakan rasa sakit dan menurunkan ketegangan otot-otot neurorefleks yang disebabkan oleh osteochondros (sejenis penyakit tulang). Penggunaan siwak secara teratur, selain mencegah penyakit, ia juga mengatur perkembangan 70 BAS dan membantu pikiran kita agar jernih. Dengan demikian, sebatang siwak yang digunakan dengan penuh keimanan dapat menggantikan peran dokter spesialis. 
Bagi Anda yang membutuhkan siwak, baik yang masih berupa ranting maupu yang sudah diproses menjadi pasta gigi, silakan beli online disini.
Melengkapi pengetahuan Anda, baca juga (klik) :
1. Kandungan Kimia Kayu Siwak.
2. Faedah dan Cara Bersiwak Menurut Hadits dan Ulama.

1 comment:

Ingin Berlangganan Artikel Kami..?? Masukkan Email Anda Disini:

Delivered by FeedBurner